Tentang kamu dan "nanti"

Hanya detak jam yang setia menemaniku..

Aku tau.. Lingkaran itu melesap mengayuh mendekapku dalam. Lelap. Luluh. Lenyap

Benakku mengalun. Pelan... Kepastian.. Menggoyahkanku.

Memori itu.. Menuntun lirih. Namun ikatan ini terlalu kuat. Damai atau terluka..

Wanita.. Berperang atau terluka.

Terlalu abu...

Aku rindu. Andai kamu tau.

Mungkin "nanti" memang nanti yang tak akan pernah datang kapan itu..

Andai kamu tau. Aku menunggu "nanti" yang kamu janjikan.

Aku adalah aku yang selalu menunggu ucapanmu

Andai kamu tau. Aku tak bisa tidur sebelum "nanti" itu datang.

Mungkin memang tidak pernah akan ada "nanti"

Aku lelah menunggu "nanti"

Jika harus kurelakan "nanti" ini untuk kesekian kalinya....

Semoga engkau mengerti akan "nanti"....